Puisi W.S. Rendra
.
Engkaulah perempuan terkasih, yang sejenak kulupakan, sayang
Kerna dalam sepi yang jahat tumbuh alang-alang dihatiku yang malang
.
Dihatiku alang-alang menancapkan akar-akarnya yang gatal
Serumpun alang-alang gelap, lembut dan nakal.
Gelap dan bergoyang dia,
dan iapun berbunga dosa
Engkau tetap yang punya,
tapi alang-alang tumbuh didada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar